Lestari

Lestari

Jumat, 23 Oktober 2015

Pohon Yang Paling Banyak Menyimpan Air

Masyarakat Indonesia Khususnya daerah pinggir hutan pada tahun kemarau 2015. telah bermunculan keluhan masalah lingkungan khususnya menurunnya debit air yang ada di daerah pinggiran hutan. sering kali kita mendengar keluhan keluhan tentang hal tersebut dan tidak sedikit para petani gagal panen karena kendala kurangnya pasokan air untuk tanaman mereka dan tidak banyak pula sumber air yang biasa dibuat untuk mandi penduduk sekitar kering. stok air yang dulunya melimpah sekarang sudah banyak sumur masyarakat yang kering. itu disebabnya penebangan liar yang di lakukan oleh tangan tangan yang tidak bertanggung jawab, sehingga banyak terjadi bencana seperti tanah longsor. banjir. dan minimnya stok air.

Perlu kesadaran dari masyarakat hutan untuk menanggulangi bencana tersebut diantaranya melakukan penanaman kembali pohon yang banyak menyimpan air. dibawah ini adalah jenis pohon yang banyak menyimpan air.


1.Terambesi 

Pohon trembesi atau disebut juga pohon kihujan (Samanea saman) merupakan salah satu pohon penghijauan terbaik. Pertumbuhannya cepat, batangnya besar , kuat dan bentangan kanopinya lebar dan mampu menyerap 28 Ton Co2 pertahunnya. Trembesi bisa  hidup didaerah yang kritis dan memiliki keasaman yang tinggi.Penelitian membuktikan , pohon terambesi yang ditanam di lahan satu hektar dapat mengikat 0,6 Ton Oksigen perhari. Pohon ini unggul menanggulangi banjir , mampu menyimpan 900 meter kubik air juga menyalurkan 4000 liter air perhari.  Selain sebagai tanaman penghijauan,  berdasarkan penelitian Hartwell (1967-1971) di Venezuela, akar Trembesi dapat digunakan sebagai obat tambahan saat mandi air hangat untuk mencegah kanker. Ekstrak daun Trembesi dapat menghambat pertumbuhan mikrobakterium Tuberculosis (Perry, 1980) yang dapat menyebabkan sakit perut. Trembesi juga dapat digunakan sebagai obat flu, sakit kepala dan penyakit usus Namun pohon ini lebih cocok ditanam disekitar taman kota atau dilapangan yang lebar, selain memakan tempat. Jaringan Akar pohon terlalu besar dan menjangkau jauh kesekitar, sehingga merusak jalan atau bangunan. 

2. Mahoni

Pohon mahoni  (Swietenia sp)sangat cocok untuk penghijauan di sekolah , jalan raya atau lingkungan . Selain pertumbuhannya yang cepat, perawatan yang mudah . Pohon mahoni juga dikenal rakus menyerap air. pertumbuhan pohon mahoni bisa mencapai 50 Meter. Kemampuan filterisasi udara mahoni juga cukup diacungi jempol, pohon mahoni bisa menyerap 47 - 69 % Polusi udara disekitarnya.  Kayunya kuat dan sering dijadikan perabot rumah tangga.  Selain itu , buah mahoni juga dapat dijadikan banyak obat  juga penangkal radikal bebas. Getahnya sering dijadikan bahan baku lem. Dan daunnya bisa digunakan sebagai pakan ternak. Hanya saja kita perlu sedikit rajin membersihkan sampah dari biji dan daunnya yang harus kita kerjakan lebih sering dari pohon yang lain.

3. Bambu 
Bambu sering di Sandingkan dengan sarang ular atau binatang berbahaya lain, tapi jika kita menatanya dengan baik , bambu merupakan tanaman penghijauan yang istimewa. Walaupun dia termasuk dalam jenis rerumputan dengan batang berongga , beruas-ruas dan berakar serabut. Namun bambu adalah penyerap polutan yang handal, pengikat dan pemfilter air yang baik , dan yang pasti juga penghasil oksigen yang besar. Layaknya AC alam , mampu mampu menurunkan suhu yang ada disekitarnya. Dan mampu tumbuh hingga berada di ketinggian 3800 mdpl. Pertumbuhan mampu tergolong cepat, dalam satu hari bambu bisa bertambah panjang lebih dari 30 cm dan masuk diusia dewasa pada 3 tahun.  Tanaman bambu memiliki akar rimpang yang sangat kuat. Struktur akar ini menjadikan bambu dapat mengikat tanah dan air dengan baik. Dibandingkan dengan pepohonan yang hanya menyerap air hujan 35-40% air hujan, bambu dapat menyerap air hujan hingga 90 %. Dan dimana ada hutan bambu, dibawahnya selalu tersimpan air yang bersih . Selain  bermanfaat untuk lingkungan , Bambu muda bisa jadikan sayuran yang sering kita sebut dengan rebung. Batangnya bisa dijadikan bahan dasar bangunan rumah dan perabot rumah tangga. Daunnya bisa menyembuhkan banyak penyakit seperti panas dalm , tenggorokan sakit , pakan ternak , terapi herbal dan sebagainya. Namun terkadang bambu tidak terlalu ramah untuk berteduh, jika belum dibersihkan secara baik batangnya sering menyebabkan iritasi dan gatal.

4. Angsana
Angsana (Pterocarpus indicus) atau terkadang disebut juga sono kembang. Pertumbuhan yang cepat , kayu yang kuat sering dimanfaatkan sebagai penghijauan dijalan raya atau lingkungan masyarakat. Angsana juga menghisap polutan dengan baik. Diameter batangnya mampu mencapai ukuran 350 cm dengan tinggi 40 meter. Pohon ini mudah diperbanyak dengan stek ranting. Rindang, pertumbuhan cepat dan multifungsi juga menjadi kelebihan pohon angsana. Dari kulit kayu , getah dan daunnya banyak dimanfaatkan untuk obat atau ramuan herbal. Kayunya juga berguna untuk digunakan sebagai mebel halus. Penanamannya yang mudah membuat pemerintah sering meletak angsana di Jalan-jalan besar perkotaan. 

5. Pohon akasia
Akasia berasal dari bahasa Yunani, "akis" yang berarti duri. Tanaman ini memiliki poling yang berbentuk seperti bantalan duri, Sama seperti pohon penghijauan yang lain, akasia ramah lingkungan dan mampu menahan air dengan baik . Akasia memiliki beberapa manfaat bagi manusia. Akasia banyak digunakan sebagai pohon ornamen dan dalam industri parfum. Beberapa spesies akasia yang digunakan sebagai pohon hias diantaranya adalah Acacia dealbata, Acacia retinodes, Acacia xanthophloea, dan Acacia baileyana. Akasia juga banyak digunakan di bidang kedokteran. Acacia nilotica digunakan untuk mengobati masalah yang terkait dengan ejakulasi dini. Dalam metode pengobatan kuno, akar akasia yang direbus bisa digunakan sebagai pengobatan untuk rabies. Tanin yang diekstraksi dengan cara menguapkan kayu akasia umum digunakan sebagai astringent.

6. Beringin
Beringin yang bernama Latin Ficus benyaamia L, memiliki ketinggian rata-rata sekitar 20-25 m. Batangnya tegak, bulat, dengan permukaan kasar. Pada bagian batang ini keluar akar gantung.  Daunnya lebat dan cocok ditanam di pinggir perairan maupun ditaman kota. Beringin merupakan tanaman yang memiliki kemampuan hidup dan beradaptasi dengan bagus pada berbagai kondisi lingkungan. Selain itu keberadaan tanaman beringin pada kawasan hutan bisa dijadikan sebagai indikator proses terjadinya suksesi hutan. Beringin juga merupakan tanaman yang memiliki umur sangat tua, tanaman tersebut dapat hidup dalam waktu hingga ratusan tahun. Bahkan ada jembatan yang terbuat dari akar pohon keluarga beringin, contohnya di Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan – Sumatra Barat yang memiliki panjang 25 meter. Akar udara yang terletak pada bagian batang pohon beringin mengandung asam amino, fenol, gula, dan asam orange. Memiliki rasa yang sedikit pahit, namun sejuk. Akar dan daun adalah bagian dari tanaman yang berkhasiat untuk mengatasi pilek, demam tinggi, radang amandel (tonsilitas), nyeri pada rematik  sendi, dan luka terpukul (memar). Sementara daunnya berkhasiat menyembuhkan  influenza, radang saluran napas ( bronkitis), batuk rejan (pertusis), malaria, radang usus akut ( akut enteritis), disenteri, dan kejang panas pada anak.Namun masih banyak kepercayaan masyarakat bahwa menanam beringin berarti menanam sarang jin. Sehingga sebagian enggan menanam pohon ini. 

7. Asam Jawa
Asam jawa, asam atau asem (Tamarindus Indica)  adalah sejenis buah yang masam rasanya; biasa digunakan sebagai bumbu dalam masakan Indonesia sebagai penambah rasa asam dalam makanan, misalnya pada sayur asam atau kadang-kadang kuah pempek. Pohon asam berperawakan besar, selalu hijau (tidak mengalami masa gugur daun), tinggi sampai 30 m dan diameter batang di pangkal hingga 2 m. Kulit batang berwarna coklat keabu-abuan, kasar dan memecah, beralur-alur vertikal. Tajuknya rindang dan lebat berdaun, melebar dan membulat.Pohon ini cocok untuk penghijauan , kayunya tidak mudah rapuh dan patah. Buah , akar dan batangnya sering dijadikan obat. Namun pertumbuhannya lebih lambat dari pohon penghijauan lain. 

8. Cemara Bundel

Tidak semua cemara memenuhi kriteria untuk penghijauan, namun cemara bundel layak kita pertimbangkan. Tingginya mencapai 20 m, penghisap polutan juga rindang sebagai tempat berteduh maupun hiasan didaerah perkarangan atau lapangan.











9 . Johar

Johar atau juar adalah nama sejenis pohon penghasil kayu keras yang termasuk suku Fabaceae (=Leguminosae, polong-polongan). Daunnya menyirip genap, 10 - 35 cm panjangnya; dengan tangkai bulat torak sepanjang 1,5 - 3,5 cm yang beralur dangkal ditengah poros tanpa kelenjar. Johar juga sering ditanam dalam sistem pertamanan campuran (agroforestri ) . Perakarannya yang luas mampu menahan air secara baik . Pohon ini juga dimanfaatkan sebagai obat cacingan , sawan , diabetes dan sebagainya. 

10. Pohon Matoa
Pohon ini berasal dari papua , terkenal dengan buahnya yang legit dan enak. Namun tidak hanya sebagai penghasil buah, matoa juga layak dijadikan tanaman penghijauan. Daunnya rimbun, cabangnya kuat . Penghisap polutan. Matoa mampu hidup hingga ketinggian 25 meter dengan diameter hingga 100 cm. Matoa bersifat fleksibel bisa ditanam didaerah daratan rendah maupun didataran tinggi .





11. Bungur 
Tanaman Bungur (Lagerstroemia) merupakan tumbuhan berwujud pohon atau perdu yang dikenal sebagai pohon peneduh jalan atau pekarangan. Bunganya berwarna merah jambu, bila mekar bersama-sama akan tampak indah.Perbanyakan anakannya dari biji yang keluar setelah proses pembungaan selesai. Bijinya berbentuk bulat berwarna coklat sebesar kelereng. Selain itu bisa juga diperbanyak dengan pencangkokan.mampu hidup ditanah gersang atau subur , bungur menjadi pilihan yang tepat untuk menggabungkan konsep tanaman hias. Bungur mampu hidup diketinggian 800 mdpl.  selain sebagai pohon penghijauan, Biji bungur digunakan untuk pengobatan tekanan darah tinggi.Sementara 
Kulit kayu digunakan untuk pengobatan :diare, disentri, dan kencing darah. Daun digunakan untuk pengobatan : kencing batu, kencing manis, dan  tekanan darah tinggi

12. . Kiara payung
Pohon kiara payung (Fellicium Decipiens) merupakan pohon yang cocok ditanam pada penghijauan lingkungan rumah.  Pohon ini sangat rindang dan bertajuk  luas, memiliki tinggi hingga 11 meter, dengan Batang utama pohon tidak terlalu besar seperti Pohon Tanjung dan Pohon Mangga. kemampuannya dalam menyerap gas CO2 (riset Endes N. Dahlan) berada diurutan ke-5 di bawah pohon Trembesi, Cassia, Kenanga, Pingku dan Beringin.  Ranting-rantingya  tidak terlalu besar namun kuat dari terpaan angin. Pertumbuhan daun dari pohon Kiara Patung berbentuk bulat dan simetris secara otomatis tanpa perlu pemangkasan seperti jenis tanaman pagar teh-tehan. Tanaman pagar teh-tehan harus anda pangkas agar pertumbuhannya simetris dan teratur seperti halnya rambut manusia.

13. Pohon Tanjung
Pohon tanjung atau bunga Tanjung (Mimusops elengi)  Bunganya yang wangi mudah rontok dan dikumpulkan di pagi hari untuk mengharumkan pakaian, ruangan atau untuk hiasan. Bunga ini, dan aneka bagian tumbuhan lainnya, juga memiliki khasiat obat. Buahnya dapat dimakan Air rebusan pepagannya digunakan sebagai obat penguat dan obat demam. Rebusan pepagan beserta bunganya digunakan untuk mengatasi murus yang disertai demam. Daun segar yang digerus halus digunakan sebagai tapal obat sakit kepala; daun yang dirajang sebagaimana tembakau, dicampur sedikit serutan kayu secang dan dilinting dengan daun pisang, digunakan sebagai rokok untuk mengobati seriawan mulut Kulit akarnya mengandung banyak tanin dan sedikit alkaloid yang tidak beracun. Minyak yang diekstrak dari biji tumbuhan ini mengandung beberapa asam lemak. Akarnya yang dicampur dengan cuka dapat digunakan untuk mengobati sakit tenggorokan. Kayunya padat, berat, dan keras. Kayu dari varietas parvifolia yang biasa tumbuh dekat pantai dipilih sebagai bahan pasak dalam pembuatan perahu, untuk tangkai tombak dan tangkai perkakas lain, almari dan mebel, serta untuk tiang rumah. Varietas ini bisa tumbuh setinggi 25 m dan segemang 40 cm.Kayu tanjung juga baik untuk dijadikan bahan ukiran, patung, penutup lantai, jembatan, dan bantalan rel kereta api.

14. Pohon Dadap
Dadap merupakan Pohon yang berukuran sedang, mencapai tinggi 15–20 m dan gemang 50–60 cm. Bagian kulit batang yang masih muda dan halus bergaris-garis vertikal hijau, abu-abu, coklat muda atau keputihan; batang biasanya dengan duri-duri tempel kecil (1–2 mm) yang berwarna hitam  Tajuknya  atau membulat renggang, menggugurkan daun di musim kemarau.
Dadap kerap dipakai sebagai pohon peneduh di kebun-kebun kopi dan kakao, atau pohon rambatan bagi tanaman lada, sirih, panili, atau umbi gadung. Juga baik digunakan sebagai tiang-tiang pagar hidup.Di wilayah Pasifik, dadap dimanfaatkan sebagai penahan angin



















12 komentar:

Anonim mengatakan...

yg no 11 itu bukannya bungur tapi pohon tabebuya

Unknown mengatakan...

Ikutan share ya..

Max Mario mengatakan...

Apakah pohon ketapang juga dapat mencegah banjir?

Unknown mengatakan...

Dikota mungkin tdk terasa tentang kekurangan air,ttp didesa kasihan sekali,dan tinggal sedikit yg sadar akan kekeringan itu lama 2.jg akan merambah kekota,adakah relawan yg mau menyadarkan masyarakat utk menanam satu macam pohon pengikat air disetiap rumah penduduk utamanya di pedesaan.

Unknown mengatakan...

Bisa saja bisa mencegah banjir, dan manfaat daun ketapang juga bisa menjernihkan air sungai, coba lihat tanaman ketapang bnyak yg tumbuh didaerah sumber air, misalnya Tepi sungai,pantai dan didaerah perairan lain

Kardunn mengatakan...

D tempat saya sudah mulai krisis air saat musim kemarau pohon apa yg bisa untuk penampaung air saat kemarU dan kalau bisa juga menghasilkan buah atau ap yg bermanfaat .

Kardunn mengatakan...

Saya mau.

Unknown mengatakan...

Informasinya sangat bagus sekali, semoga bermanfaat

Werkudara mengatakan...

Ferissa djohan

Salman mengatakan...

Sepertinya kita butuh TeamTree Indonesia, di eropa dah bergerak.

Pak uyung mengatakan...

Mungkin semua pemerintahan perlu meninjau kembali pohon² penghijauan selama ini ya, karena sering terjadi bencana alam banjir...!!!

ree mengatakan...

mkn baik nya d mulai peyuluhan di desa dan daerah2 kering ttg pentingx penghijauan unt mencegah kekeringan..klw ada organisasi sosial nya nya sy tertarik unt membantu